Kesalahan saat Menanjak ini Bisa Bikin Mobil Rusak

Mengemudikan mobil di tanjakan memang menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pengemudi terutama bagi pemula. Tidak semua pengemudi mengetahui cara menanjak yang tepat dengan mobil, dan kerap kali melakukan kesalahan. 

Sekalipun kesalahan yang dilakukan dinilai sepele, namun jika dilakukan berulang dapat berakibat serius pada mobil yang dikendarai. 

Maka dari itu Anda perlu memahami berbagai kesalahan yang perlu dihindari saat mengemudi di tanjakan. Ikuti artikel ini untuk ulasan lengkapnya!

4 Kesalahan saat Menanjak & Cara Menanjak yang Tepat dengan Mobil

Terdapat beberapa kesalahan yang sering kali dilakukan pengemudi saat berada di tanjakan, berikut beberapa di antaranya:

• Tidak Menggunakan Low Gear

Bagi Anda pengguna mobil matic, penggunaan low gear tuas L atau D2-D1 berfungsi untuk mesin mendapatkan torsi puncak pada saat berada di tanjakan. Perpindahan gigi pada gigi rendah berguna untuk menjaga torsi dari rasio gigi rendah. 

Lain halnya jika tuas transmisi berada di D yang memungkinkan terjadinya perpindahan gigi di tengah tanjakan sehingga mobil dapat kehilangan torsi dan tidak memiliki kekuatan untuk menanjak. 

• Berhenti dengan Cara Menahan Pedal Gas

Perlu Anda ketahui bahwa menahan atau menggantung pedal gas pada saat berhenti dapat menyebabkan munculnya kerusakan transmisi matik secara permanen. 

Hal ini diakibatkan karena transmisi dipaksa bergerak pada kondisi bobot dan gerak mobil yang condong ke arah belakang pada saat menanjak. 

Alhasil tekanan oli transmisi yang dihasilkan akan lebih besar untuk dapat mengimbangi kekuatannya. Dengan begitu, oli transmisi dapat lebih cepat panas, mengalami overheat dan pada akhirnya tidak dapat berfungsi dengan baik. 

• Tidak Adanya Momentum 

Hal yang perlu Anda pahami adalah pada mobil dengan transmisi matik, memiliki karakter penyaluran tenaga yang halus, maka dari itu dibutuhkan momentum untuk dapat menyeimbangkan kekuatan transmisi dengan laju dan gaya tarik kendaraan. 

Kesalahan yang seringkali terjadi adalah pengemudi melupakan momentum ini. Tanpa adanya momentum, bagian transmisi matik menjadi tumpuan utama bobot mobil yang menyebabkan kerja transmisi menjadi lebih keras dan lebih cepat panas.

• Perilaku Pengemudi  

Perilaku pengemudi dan gaya berkendara menjadi faktor utama keberhasilan melewati tanjakan. Kesalahan yang cukup umum terjadi adalah seseorang dengan gaya berkendara yang agresif seringnya menginjak gas tanpa adanya perhitungan. 

Itu mengapa pengemudi mobil juga perlu memahami seluk beluk mengenai pengoperasian mobil. Tanpa memahami cara menanjak yang tepat dengan mobil, hanya akan membahayakan diri sendiri dan orang lain tentunya. 

Agar Anda dapat melewati tanjakan dengan lancar, terdapat beberapa cara menanjak yang tepat dengan mobil, berikut penjelasannya:

• Gunakan gigi satu dan gigi dua pada saat berada di tanjakan. Gigi satu untuk di tanjakan yang benar-benar curam dan gigi dua untuk tanjakan yang cukup landai;

• Pada saat harus berhenti di tanjakan, gunakanlah rem tangan agar mobil tidak mundur;

• Pada saat hendak berjalan kembali, lepaskan rem tangan perlahan diikuti dengan melepaskan kopling dan kaki yang lainnya menekan pedal gas;

• Gunakanlah rem kaki hanya untuk tanjakan yang tidak terlalu curam;

• Cobalah untuk menekan rem pada saat berhenti, kemudian atur persneling ke posisi netral;

• Saat hendak berjalan, lepaskan pedal rem perlahan dan lepaskan pedal kopling;

• Untuk mobil matik, cukup mainkan rem tangan atau rem kaki dengan tepat agar dapat melewati tanjakan dengan lancar.

Itulah beberapa kesalahan yang seringkali dilakukan pengemudi saat melewati tanjakan yang dapat berakibat pada rusaknya kendaraan itu sendiri. Maka dari itu pastikan untuk memahami cara yang benar mengemudikan mobil saat melewati tanjakan. 

Jika sampai terjadi kerusakan pada mobil Anda, segera lakukan pemeriksaan ke bengkel  tepercaya. Untuk dapat melakukan servis sesegera mungkin, Anda dapat mengunjungi dealer Suzuki untuk mendapatkan pelayanan yang tepat.