- Power Steering
- Manual
Pentingnya Memahami Sistem Kemudi pada Mobil bagi Pengendara Pemula
Mengenal dan memahami sistem kemudi pada mobil adalah hal yang krusial, terutama bagi pengendara pemula.
Sistem kemudi merupakan komponen vital dalam kendaraan yang berfungsi untuk mengatur arah laju mobil. Dengan memahami sistem ini, Anda dapat mengoperasikan mobil dengan lebih baik dan aman.
Bagaimana Cara Kerja Sistem Kemudi Pada Mobil?
Sistem kemudi bekerja dengan prinsip mekanis yang cukup sederhana. Saat pengemudi memutar roda kemudi, gerakan ini diterjemahkan menjadi gerakan roda depan mobil melalui serangkaian komponen yang saling terhubung.
Proses ini dimulai dari roda kemudi, yang terhubung dengan poros kemudi atau steering column. Fungsi poros kemudi adalah mengalirkan tenaga dari setir ke steering gear.
Steering gear, yang juga dikenal sebagai gearbox, memiliki peran utama dalam mengamplifikasi putaran setir mobil dengan menggunakan sistem roda gigi reduksi.
Dengan kata lain, steering gear mengubah putaran roda kemudi yang relatif kecil menjadi gerakan yang cukup besar pada roda depan. Ini memungkinkan pengemudi untuk mengendalikan arah mobil dengan lebih mudah dan efisien.
Setelah itu, tenaga putar dari steering gear diteruskan ke roda depan melalui steering linkage. Tugas dari steering linkage adalah mentransfer tenaga dari steering gear ke komponen roda depan.
Jenis Sistem Kemudi
Berikut adalah beberapa jenis sistem kemudi yang umum digunakan pada kendaraan mobil.
Sistem kemudi power steering mengandalkan tekanan hidrolik dari minyak power steering. Minyak ini dipompa oleh van pump. Lalu, van pump akan aktif beroperasi saat mesin mobil dinyalakan.
Kelebihan dari sistem kemudi power steering adalah Anda sebagai pengemudi jadi tidak cepat lelah karena tenaga yang diperlukan untuk mengemudi berkurang. Selain itu, sistem ini juga membuat pengendalian mobil menjadi lebih stabil dan akurat.
Sistem kemudi manual merupakan sistem yang konvensional, berfungsi untuk menghubungkan bagian roda depan dengan setir mobil.
Meski sederhana, sistem kemudi pada mobil ini membutuhkan tenaga yang lebih besar dari pengemudi, sehingga bisa membuat pengemudi cepat lelah.
Namun, keuntungan dari sistem ini adalah strukturnya yang sederhana dan mudah dipahami, serta lebih murah biaya perawatannya dibandingkan dengan sistem power steering.
