Berita

    Banyak yang Belum Tahu, ini Dia Jenis Oli Mobil

    Tahukah Anda, ada berbagai jenis oli mobil yang bekerja sesuai dengan fungsi yang dimilikinya dalam kendaraan. Ketika mendengar kata oli, biasanya yang paling diingat adalah oli mesin. Padahal banyak pelumas lain yang akan menunjang performa mobil. 

    Dengan fungsi bukan hanya sekedar melumasi tetapi juga membantu mekanisme kerja, kondisi oli tentu saja memerlukan perhatian. Bukan hanya menyesuaikan jenis dengan fungsinya, sebagai pemilik kendaraan, kita juga harus memperhatikan usia penggunaannya. 

    Jenis Oli Mobil yang Umum Digunakan

    Berikut sejumlah oli mobil yang biasanya digunakan, antara lain:

            1. Oli Mesin

    Macam macam oli mobil yang pertama adalah oli mesin. Bila diibaratkan sebagai darah, dapat dikatakan jika oli ini menjadi penunjang utama dari kinerja mesin. Oleh sebab itu, kondisi serta kesegaran yang dimilikinya harus dijadikan sebagai prioritas. 

    Ketika mesin hidup, oli akan terus menerus bekerja. Oli nantinya akan masuk di sela-sela bagian mesin seperti silinder, piston, crankshaft dan sejumlah bagian lain. 

    Bukan hanya itu, jenis oli mesin mobil bensin ini juga melindungi kendaraan dari korosi serta mencegah reaksi oksigen yang berasal dari komponen mesin. 

    Umumnya, oli mesin diganti setiap 5 ribu hingga 10 ribu km. Angka tersebut merupakan antisipasi bila kerja mesin melebihi jarak tempuh. Contohnya saja seperti mobil yang berada di area perkotaan dengan lalu lintas yang padat. 

    Pergantian oli juga dapat dilakukan sesuai dengan waktu, contohnya seperti setiap 6 bulan sekali. 

            2. Oli Transmisi

    Jenis yang berikutnya adalah oli transmisi. Di sistem transmisi, oli berguna untuk memperhalus proses transmisi serta pergantian gigi. Di dalam transmisi manual, oli akan bekerja dengan cara melumasi gear serta bearing

    Jenis oli transmisi matic ini akan bekerja di bagian torque serta clutch pada mobil matic. Umumnya, oli transmisi diganti dalam kurun waktu 40 ribu km sekali. Namun, untuk mobil manual lebih disarankan mengganti oli bila dibandingkan dengan mobil matic. 

    Tidak sedikit mobil Eropa dengan merek tertentu yang menggunakan jenis oli transmisi matic lifetime. Sehingga oli tidak harus diganti. Tetapi, dalam penggunaan oli jenis ini di daerah tropis, tetap saja Anda harus menggantinya dalam kurun waktu 50 ribu hingga 100 ribu km.